Untuk biji salak ini berasal dari Betawi. Enggak heran, kalau di Jakarta biji salak bisa kita temukan dengan mudahnya terutama saat bulan puasa seperti sekarang. Sekilas sajian manis ini mirip dengan bubur candil.
Bahan membuat Candil Ubi / Biji salak
- of Bahan candil/biji salak.
- 2 buah of ubi ukuran kecil.
- 5 sdm of tepung tapioka.
- 1,5 sdm of gula (saya pakai gula aren).
- sejumput of garam.
- of Bahan kuah gula.
- 2 gelas belimbing of air.
- 1-2 helai of daun pandan.
- 2 buah of gula merah (saya pakai yg setengah lingkaran).
- sejumput of garam.
- 1 sdm of tepung tapioka.
Langkah Membuat Candil Ubi / Biji salak
- Kukus ubi hingga matang. Setelah matang, kupas kulitnya dan haluskan ubinya..
- Setelah halus, campurkan ubi dengan tepung tapioka, gula dan garam. Campurkan dan uleni adonan hingga kalis. Jika ingin lebih kenyal, maka takaran tepung tapioka nya bisa ditambahkan sedikit demi sedikit sesuai dengan selera..
- Setelah kalis, bulatkan adonan sesuai selera. Setelah itu, rebus dalam air mendidih hingga adonan candil mengapung, tunggu beberapa menit setelah mengapung, kemudian angkat dan sisihkan..
- Campurkan semua bahan kuah gula, kecuali tepung tapioka. Didihkan hingga gula merah larut semuanya. Setelah itu masukkan tepung tapioka yang sudah dicampur air. Tunggu hingga sedikit mengental. Kemudian masukkan candil, dan rebus kurang lebih 5 menit..
- Setelah direbus dengan kuah gula selama 5 menit, candil pun sudah siap disantap. Bisa ditambahkan santan, tapi saya kurang suka, jadi saya sajikan dengan bubur sumsum saja. Selamat menikmati..
Kolak biji salak ini saya recook dari resep mbak heny rosita. Kolak Cendil tepung ubi gula pasir. Kalau ke pasar lihat ubi ungu pasti beli. Selain rasanya manis dan warnanya cantik, anti oksidan yang terkandung didalamnya sangat tinggi. Ini bebikin weekend kemarin pas pada ngumpul.
Get Latest Recipe : HOME