Selat Solo Makanan yang sering disebut bistik Jawa ini bernama Selat Solo. Tak dipungkiri, kemunculan makanan ini memang terpengaruh dengan masa penjajahan Belanda. Ketika itu, kaum menengah memadukan makanan khas Belanda dengan cita rasa lokal. #TataFood #kulinerpandemi #semangatberbagi BAHAN SELAT SOLO

Bahan membuat Selat Solo

  1. 250 gr of daging sapi.
  2. 4 butir of telur rebus.
  3. 1 buah of tomat, potong2.
  4. 3 sdm of kecap manis.
  5. 1 sdm of saus teriyaki.
  6. 1,5 sdm of margarin.
  7. 500 ml of air.
  8. of Bumbu halus :.
  9. 4 buah of bawang merah.
  10. 2 siung of bawang putih.
  11. 1/2 sdt of pala bubuk.
  12. 1 sdt of merica bubuk.
  13. 1 sdm of kecap manis.
  14. Secukupnya of garam, gula, dan kaldu bubuk.
  15. of Pelengkap :.
  16. 1 buah of kentang, potong memanjang, lalu goreng.
  17. 2 buah of wortel, potong memanjang, lalu rebus.
  18. Segenggam of buncis, potong menjadi 2 atau 3 bagian, lalu rebus.
  19. 1 buah of tomat, iris.
  20. Secukupnya of selada.

Langkah Membuat Selat Solo

  1. Siapkan semua bahan. Cuci bersih daging, tiriskan..
  2. Haluskan bumbu, lalu rendam daging dengan bumbu halus. Taruh didalam kulkas selama kurleb 30 menit, kemudian keluarkan daging..
  3. Sambil menunggu, kita rebus buncis, wortel, dan telur, serta menggoreng kentang. Sisihkan..
  4. Panaskan margarin, masukkan daging, lalu tambahkan potongan tomat. Aduk dan masak hingga daging berubah warna..
  5. Tambahkan kecap manis, lalu tuang air. Masak sampai daging empuk..
  6. Masukkan telur rebus, lalu masak sampai air menyusut, angkat..
  7. Sajikan daging bersama buncis, wortel, kentang goreng, daun selada, tomat. Bisa ditambahkan saos dan mayonaise..

Beri kuah daging dan juga siram dengan saus mayones. Membuat selat Solo ternyata tidak sulit. Selat solo kali ini aku pake daging sapi has dalam (lulur dalam) supaya lebih cepat empuk waktu di masak, sebagai pelengkap saya pakai sayuran serta telur semur yang telah saya buat terlebih dahulu. Selat Solo is a delicious steak with Javanese and Dutch flair. It is a popular dish in Solo , with a long history there, originating from the Dutch colonial era.

Get Latest Recipe : HOME